Minggu, 24 Mei 2015

Mengenal Kejayaan PT Indorama Synthetics Tbk

Diposting oleh Khairu Ncha di 07.21 1 komentar

Nama : Khairunnissa
NPM : 1A113745
Kelas : 2Ka25
Perusahaan: PT. Indorama Synthetics Tbk 

***********************************************************************

Latar Belakang Pendirian

PT. Indorama Synthetics Tbk didirikan oleh keluarga Lohia, seorang pengusaha Internasional yang telah berpengalaman dalam dunia tekstil. Berawal dari kedatangannya ke Indonesia untuk mencari suatu tempat di Asia Tenggara yang strategis untuk mendirikan pabrik tekstil yaitu bertempat di dekat Danau Jatiluhur, Purwakarta., Jawa Barat. PT. Indorama Synthetics Tbk, didirikan pada tanggal 3 April 1974 oleh Mr. ML. Lohia.

PT. Indorama Synthetics Tbk pada awal pendiriannya hanya berupa pabrik pemintalan benang (Spinning Mill) namun dengan adanya pengelolaan yang baik hingga saat ini PT. Indorama Synthetics Tbk telah memiliki 4 divisi yang berlokasi di Purwakarta, keempat divisi tersebut antara lain :
  1. Divisi Spinning
  2. Divisi Polyester
  3. Divisi Kain
  4. Divisi PET Resin


Raja Tekstil Indonesia, Sri Prakash Lohia.

Diposting oleh Khairu Ncha di 06.20 1 komentar
 Sri Prakash Lohia
  Lahir : 11 Agustus 1952 Kolkata, India
Tempat tinggal : London, Britania Raya
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : Bachelor of Commerce
Almamater : University of Delhi, 1971
Organisasi : Indorama Corporation

*******************************************************************

Sri Prakash Lohia adalah pendiri dan ketua Indorama Corporation. Indorama Corporation adalah perusahaan petrokimia dan tekstil. Lohia lahir dan besar di India, tetapi menghabiskan sebagian besar masa hidup profesionalnya di Indonesia sejak tahun 1974. Sri Prakash Lohia termasuk dalam orang terkaya di Indonesia, kekayaannya diperoleh dari perusahaannya Indorama Corporation. Perusaaan yang menyuplai poliester terbesar di dunia ini mampu memproduksi 5 juta ton poli ester, selain itu perusahaan ini memproduksi olefin  terbesar ke dua di afrika, terbesar ke tujuh, produksi PTA di dunia dan produsen pintal benang dunia. Perusahaan ini semula didirikan di Indonesia bersama ayahnya ML Lohia pada tahun 1976 yang bergerak dalam industri benang. 

Sri Prakash Lohia merupakan orang keturunan India yang kemudian memilih menjadi warga negara Indonesia pada tahun 1983. Di bawah kepemimpinannya ia mampu “mengepakkan” sayapnya sehingga Grup Indorama semakin menggurita di mana-mana. Produknya meliputi poliester, PET resin, polyethylene, polypropylene, kain, hingga sarung tangan medis.Ketika dia ditanya apakah memiliki formula yang ajaib untuk  pertumbuhan  bisnisnya, ia menjawab “Kami melakukan segala sesuatu menggunakan akal sehat tapi tidak ada yang bisa meniru kami”. Lohia saat ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengembangkan perusahaannya dan mencari peluang bisnis baru, sedangkan penanganan seeluruh karyawannya diserahkan kepada manajer yang terlatih dan kompeten.


Di usianya yang sudah 60 tahun Lohia telah mencapai kesuksesan dan mencapai kesenangan menjalani hidupnya karena telah mampu membangun kerajaan bisnisnya yang mencakup 18 negara dan empat benua. Sri Prakash Lohia, ketua Ventures Indorama, bagaimanapun belum selesai membagun bisnisnya,  meskipun membangun beberapa perusahaan di indonesia yang bertaraf multinasional. Tahun lalu, Grup ini membukukan omset sebesar $ 7 miliar dan keuntungan sebesar $ 1 miliar, menjadikannya salah satu Grup terbesar di negara bisnis itu. Sebagai perusahaan Indonesia, hanya salah satu dari segelintir perusahaan yang benar-benar global. Indorama Ventures Public Co Ltd terdaftar di Bursa Efek Thailand dan memiliki kantor pusat di London dan Jakarta.


Sejarah awal 
Pada tahun 1973, Lohia pindah ke Indonesia bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, dan merintis Indorama Synthetics. Perusahaan tersebut mulai memproduksi benang pintal tahun 1976. Modal awal yang digunakan Sri Prakash Lohia untuk mendirikan pabrik pertamanya yaitu US$ 10.000.000, bahkan nilai dari perusahaan yang dibangun oleh beliau ini meningkat pesat nilainya dari tahun ke tahun.

Pada 1991, Indorama Synthetics melakukan diversifikasi dan merambah industri serat poliester. Resin poliester botol (PET) mulai diproduksi tahun 1995. Tahun 2006, Lohia mengakuisisi pabrik olefin terintegrasi di Nigeria dan saat ini merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Afrika Barat sekaligus produsen olefin terbesar kedua di benua Afrika. Indorama Corporation adalah perusahaan holding utama milik Lohia yang berkantor pusat di Singapura.

Pada tahun 2012, Lohia dianugerahi Pravasi Bharatiya Samman Award (Overseas Indian Award) oleh Presiden India. Tahun 2013, Lohia adalah miliarder terkaya ke-395 di dunia dengan kekayaan bersih sebesar $3,4 miliar (versi majalah Forbes). 

Ada beberapa jenis bisnis yang dikerjakan oleh perusahaan Indorama. Disini mereka juga membuka usaha pembuatan benang pintal yang digawangi oleh Indorama IPLIK, Indorama Shebin, dan ISIN Lanka. Perusahaan di bidang sarung tangan yang dikelola oleh perusahaan Medisa Technologies ini melakukan beberapa jenis pengembangan bisnis. Saat ini, Indorama juga mengawangi beberapa jenis bisnis yaitu pengembangan usaha Real Estate yang bergerak di bawah naungan Indorama Real Estate.


************************************

Kesimpulan

Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha asal India yang memiliki usaha di bidang tekstil. Ia merupakan salah satu dari pengusaha kaya yang dapat anda panuti ialah pengusaha kaya asal India yang mengubah kewarganegaraannya menjadi Indonesia. Ada banyak sekali pengusaha tekstil dari India yang mencoba untuk mengadu nasib mereka di bidang tekstil di Indonesia. Tidak sulit bagi anda jika anda tertarik untuk mengetahui perkembangan dan bagaimana cara seorang pengusaha dalam meraih kesuksesan mereka. 

Alasan dari beliau mengapa mendalami bisnis perusahaan petrokimia yaitu bahwa persaingan di bidang ini masih sangat sedikit karena masih sedikit orang yang mengerti mengenai petrokimia, di mana rata-rata orang berfokus pada bisnis properti dan entertainment. Sri Prakash Lohia berpendapat bahwa apabila persaingan mencapai ratusan dan lebih, otomatis pasar menjadi terbagi dan semakin sulit untuk memperoleh profit besar.


Referensi :
http://entrepreneur.bisnis.com/read/20130819/265/157411/sri-prakash-lohia-raja-poliester-asal-indonesia-keturunan-india
http://orangterkaya-id.blogspot.com/2014/01/profil-biodata-lengkap-sri-prakash.html
http://www.forbes.com/global/2012/0716/companies-people-lohia-petrochemical-plant-nigeria-plastic-fantastic.html
http://bisnis.tempo.co/read/news/2012/11/05/093439668/Sri-Prakash-Lohia-Bermula-dari-Purwakarta

 

Etude Copyright © 2013 | by Khairu Ncha